Indahnya Memberi

Cinta itu indah, karena dia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan lebih berbahagia karenanya.
Para pecinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka: memberi. Terus menerus memberi. Dan selamanya begitu. Menerima? Mungkin, atau bisa juga jadi pasti! Tapi itu efek. Hanya efek. Efek dari apa yang mereka berikan. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama. Sebab, adalah hakikat di alam kebajikan bahwa setiap satu kebajikan yang kita lakukan selalu mengajak saudara-saudara kebajikan yang lain untuk dilakukan juga.

Itu juga yang membedakan para pecinta sejati dengan para pecinta palsu. Kalau kamu mencintai seseorang dengan tulus, ukuran ketulusan dan kesejatian cintamu adalah apa yang kamu berikan padanya untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Maka kamu adalah air. Maka kamu adalah matahari. Ia tumbuh dan berkembang dalam siraman airmu. Ia besar dan berbuah dari sinar cahayamu.
Para pecinta sejati tidak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana memberi. Setelah itu mereka bekerja dalam diam dan sunyi untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Setiap satu rencana memberi terealisasi, setiap itu pula satu bibit cinta muncul bersemi dalam hati orang yang dicintai. Janji menerbitkan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan.
Bukan hanya itu. Rencana memberi yang terus terealisasi menciptakan ketergantungan. Seperti pohon tergantung dari siraman air dan cahaya matahari. Itu ketergantungan produktif. Ketergantungan yang menghidupkan. Di garis hakikat ini, cinta adalah cerita tentang seni menghidupkan hidup. Mereka menciptakan kehidupan bagi orang-orang yang hidup. Karena itu kehidupan yang mereka bangun seringkali tidak disadari oleh orang-orang yang menikmatinya. Tapi begitu sang pemberi pergi, mereka segera merasakan kehilangan yang menyayat hati. Tiba-tiba ada ruang besar yang kosong tak berpenghuni. Tiba-tiba ada kehidupan yang hilang tak berpenghuni. Tiba-tiba ada kehidupan yang hilang.
Barangkali suatu saat kamu tergoda untuk menguji dirimu sendiri. Apakah kamu seorang pecinta sejati atau pecinta palsu. Caranya sederhana. Simak dulu pesan Umar bin Khattab ini: hanya ada satu dari dua perasaan yang mungkin dirasakan setiap orang pada saat pasangan hidupnya wafat: merasa bebas dari beban hidup atau merasa kehilangan tempat bergantung.
Sekarang bertanyalah pada pasangan hidup anda tanpa dia ketahui: jika aku mati sekarang, apakah kamu akan merasa bebas dari sebuah beban atau akan merasa kehilangan tempat bergantung? Kalau dia merasa kehilangan, maka di langit hatinya akan ada mendung pekat yang mungkin menurunkan hujan air mata yang amat deras. Jika tidak, mungkin senyumnya merekah sambil berharap bahwa kepergianmu akan memberinya kesempatan baru untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perang dan Cinta

Jhon Lennon adalah sebuah trauma. Lahir di tengah puing perang dunia pertama, kedua dan perang Vietnam. Legenda pop tahun 60an itu tiba-tiba menemukan bumi ini seperti sepenggal neraka. maka lahirlah Flower Generation dengan semangat anti perang dan fenomena hypies. Bahkan ketika nama Tuhan disebut dalam perang, Bob Dylan justru mengatakan: "If God in our side, He'll stop the next war".Sejarah perang modern adalah mimpi buruk terpanjang umat manusia. Api, debu, darah dan air mata. Terlalu mengerikan. Perang modern jadi tragedi kemanusiaan karena ia lahir dari dendam, keserakahan, megalomania dan kesunyian. Imperialisme Eropa ke timur adalah riwayat dendam dan keserakahan. Perang dunia pertama dan kedua adalah kisah keserakahan dan megalomania. Napoleon, Hitler dan Mussolini adalah legenda megalomania dan
kesunyian: perang adalah cara mereka menyebar kemeranaan mereka. Sebab itu perang modern adalah brutalisme, sadisme, kanibalisme: saat-saat panjang tanpa kasih dari orang-orang yang menemukan kepuasan pada tetes-tetes darah dan airmata.Tapi perang tidak hanya punya satu wajah. Perang punya wajah lain yang lebih agung, etis dan manusiawi. Perang adalah takdir manusia. Suka atau tidak suka, perang itu niscaya terjadi. Bedanya hanya pada dua hal: siapa musuhmu; dan dengan cara apa kamu melawannya. Siapa musuhmu menentukan atas nama apa kamu berperang. Caramu melawan menggambarkan watak perang yang kamu lakoni. Di dalam batinmu yang terdalam sebenarnya kamu tahu atas nama siapa kamu berperang: kebenaran atau kebathilan. Angkara murka yang lahir dari kebathilan niscaya melahirkan dendam, keserakahan, megalomania, sadisme, brutalisme dan kanibalisme. Habis itu kesunyian yang panjang; dan darah yang terus mengalir tanpa kasih.Maka begitu Hitler menyadari kekalahnnya, ia bunuh diri. Darahnya dan darah korban-korbannya sama saja: Merah! Tapi Khalid justru menangis karena mati di atas kasur, bukan di medan laga. Tapi mengapa revolusi Chili jadi nyanyian Pablo Nerudo? Mengapa Khalid bin Walid mengatakan: "Berjaga pada sebuah malam yang dingin di tengah peperangan, lebih aku sukai daripada berada di sisi seorang gadis di malam pengantin"? Mengapa Abu Bakar mengatakan "Carilah kematian agara kamu menemukan kehidupan"?Jika kamu berperang di bawah bendera kebenaran, cinta mengendalikan motif dan caramu berperang. Tetap akan ada kekerasan dan darah. Tapi cinta membuatnya menjadi agung, etis dan lebih manusiawi. Perang -atau revolusi- adalah drama kemanusiaan. Di sana kita menyabung nyawa, karena ada yang kita cintai di sini; Tuhan, kehidupan, tanah air, bangsa, keluarga, diri sendiri. Perang bukanlah kebencian. Maka mereka yang tidak terlibat dalam perang tidak boleh dijadikan korban; anak-anak, orang tua, hewan, tumbuhan dan lingkungan hidup. Jika kebutuhan biologismu tersumbat karena perang, kamu bisa jadi sadis. Atau bahkan kanibalis. Maka prajurit perang -dalam Islam- harus kembali ke keluarganya setiap empat bulan; agar jihad lebih dekat kepada cinta, tidak berubah jadi benci.perang semacam ini menciptakan kehidupan dari kematian. Hanya perang semacam ini yang dapat menghentikan perang dengan perang.

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apakah kalian tahu..?

Do u know guys?

Jadi cewek itu syusyeh! Lebih syusyeh daripada cowok! Eits, para brothers dilarang protes dulu sebelum kelar baca tulisan ini.
Kembali lagi, to be a girl is more harder than a boy, why? Berdasarkan pengalaman pribadi nih, pertama, jadi cewex itu serba salah! Contoh gampangnya masalah tulisan tangan, kalo cewek tulisannya kayak cakar ayam, pasti mengundang banyak komentar, "ih, kamu itu cewek, koq tulisannya cekeremes kayak gitu, yang rapi donk!", padahal kalo cowok, meski tulisannya kayak sandi rumput pun kayaknya orang-orang pada maklum-maklum aja tuh!


Yang kedua masalah penampilan, kalo cowok sah-sah aja dandanannya awut-awutan -mereka bilang abstrak-, rambut sapu -bahasa kerennya jabrik-, baju bolong-bolong (bahasa kerennya belel), badan bau pete -mereka bilang macho-, dan lain sebagainya (eh, ini preman apa centeng pasar sih?).
Lha kalo cewek? Boro-boro dandan abstrak, rambut melayang dikit aja diberatin biar jatuh koq!

Pokoke nih ya, kalo kamu ngaku cewek, siap-siap aja kamu dituntut ama jaksa untuk selalu rapi jali! Mulai dari ujung rambut sampai jempol kaki harus kinclong en wangi!
Alhasil, para cewek kalo pergi jjs pasti bawa tas khan? Tebak isinya apaan? Nih…

Biar rambut selalu rapi, selalu sedia sisir en kalo perlu hairspray di tas (eh, hairspray masih jaman ga sih?), biar wajah ga kelihatan kucel en kumel plus mengkilap, tenang aja…udah ada kertas minyak en sabun wajah plus oil control moisturizernya , bibir juga ga boleh keliatan kering, so lipgloss pun jadi super penting. Now, apa pernah kamu lihat cowok bawa 'peralatan perang' kayak gitu?
Jalan-jalan lihat wayang kulit, lain penampilan lain pula kulit. Nah, yang ini juga nih, tuntutan berat bagi para cewek, karena kulit cewek diidentikan ama kulit yang halus, lembut en putih. Yang namanya kulit bersisik, kasar, kering, item, jauh-jauh deh!

Makanya banyak cewek yang bela-belain beli soklin pemutih, ups, sabun pemutih untuk memenuhi tuntutan itu. Ga ketinggalan gigi juga pengen putih, wajah putih, rambut putih…

Lha kalo cowok? "hitam-hitam kereta api, biar hitam banyak yang antri"…alias emang gue pikirin?!, itu mungkin kata mereka. En yang sering luput dari inspeksi komentator amatiran adalah kebersihan kuku, banyak orang yang ga merhatiin kuku para cowok yang sebagian besar memelihara ulet-ulet penyebab cacingan alias kukunya item! (Klo kamu ga merasa kukunya item ga usah sewot ya?!) sementara para cewek banyak yang merhatiin kukunya (sampai-sampai ada salon kuku lho?!). Kuku cewek itu harus bersih, terpotong rapi, tepinya halus -kalo belom halus ya dikikir-, yang semakin panjang semakin menarik (akibatnya sekarang banyak cewek ogah cuci baju karena takut kukunya patah!), apalagi trend sekarang yang lagi booming nail printing, itu tuh kuku yang di cat dan digambari macem-macem (gimana bisa sholat kalo gini?) and seabreg lagi fakta lainnya.

Masih mau fakta yang laen? Hh…sebenernya udah capek nih nulisnya. Tapi ga papa deh, terakhir ya? Yang ini soal baju, kalo cewek pake baju yang 'imut' dikiiit aja, pasti deh banyak 'kicauan burung' yang bikin kuping gatel, belom lagi kalo kena omelan ortu,"kamu itu udah besar, masa pake baju yang mini kayak gitu?! Ga pantes!". Tapi, kalo pake baju yang tertutup (sebagai muslimah jelas pakenya jilbab+kerudung donk, ga bisa ditawar!) masih tetep aja ada comment-comment yang miring, "aduh, kamu itu masih kecil…ga pantes pake baju kebesaran kayak gitu, lagian, ga usah terlalu fanatik gitu ah!". Tuh khan, katanya udah besar, koq jadi kecil lagi??!

Coba tengok para cowok, meski topless and pake kolor ijo doank, ga ada yang ngusik ketenangan mereka di alam sana,eh, maksudnya orang-orang pada adem ayem gitu! (tapi inget, aurat cowok antara pusar sampai lutut, jadi jangan asal diobral ya para jaka tingkir! J ).

Tuh khan bener apa kata saya? Jadi cewek itu susah! Mulai atas sampai bawah harus sempurna. Kata orang, "cewek gitu lho?!".
Padahal kalo Islam bilang, "so what gitu lho?!", Allah ga lihat penampilan kamu koq, Allah juga ga lihat kepinteranmu, apalagi lihat jumlah uangmu. Yang Allah lihat cuma ketakwaanmu.
Hmm…apa standar pertama kita sebagai seorang muslimah untuk bisa dikatakan bertakwa? Jelas..melaksanakan kewajiban berbusana muslimah tentunya. So…say bye-bye to rambut yang ditata beraneka rupa coz sekarang ada kerudung yang menemani kita. Sayonara buat 'kicauan sumbang' karena sekarang ada jilbab yang membalut anggun tubuh kita.

Sebenernya sih ga susah jadi cewek, asal acuan yang dipakai penilaian buat masalah keduniawian, melainkan acuan berlandaskan Islam.

Mm…tapi bukannya kamu ga boleh tampil cantik en rapi lho ya?! Cuman…inget batasan-batasannya. OK…?!
Ladys……be proud of your muslimah identity ;) (nikmah)

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Telpon nyasar...


Handphone.. pasti semua orang di era sekarang ini udah ga aneh punya HP, malah yang ga punya HP dipertanyakan..."hari gini ga punya handphone????" wuiiih ga nyangka ya ternyata handphone bisa jadi kebutuhan pokok, khususnya buat mereka yang tergolong tingkat ekonomi menengah ke atas, tapi ga sedikit juga lho orang yang tingkat ekonominya keitung pas2an, ternyata punya juga...itu artinya barang ini udah bukan barang mewah lagi. klo kita tengok ke belakang, sekitar tahun 1999 yang punya alat komunikasi ini cuma mereka yang punya gelar pengusaha atau EksMud aja...tapi sekarang???? kita semua bisa liat sendiri kan..???

Banyak banget keuntungan dari alat komunikasi ini, misalnya aja klo kita lagi di daerah terpencil atau di desa, kita jadi susah klo mau ngehubungin temen, ortu, dll. tapi dengan adanya HP, kini semua jadi mudah...
klo mau ngehubungin temen, ortu atau siapapun ga perlu susah2 nyari rumah yang ada telponnya..tinggal pencet no yang mau dituju..nyaaammbung deh..!!!! (asal ada pulsanya.....!) heheehe..trus ukurannya yang "imut" juga bisa bikin benda yang satu ini bisa disimpen dimana aza..enak ya..??! masih banyak deh keuntungan yang lainnya...cari sendiri ya...^_^ tapi ternyata ga sedikit juga lho kerugiaannya...menurut penelitian para ahli menunjukkan bahwa efek radiasinya dapat menimbulkan kanker otak...(serem ya..?).

Ada yang lebih heboh dari itu, ternyata alat komunikasi ini udah sering disalahgunakan khususnya oleh mereka yang punya sifat "jail"...sekarang ini banyak orang-orang "iseng" yang suka nyoba2 no HP. So, jangan kaget klo tiba2 ada no baru yang ga dikenal muncul dilayar HP kamu...(tapi ga boleh su'udzon dulu!), kita wajib waspada dengan semua ini, karena tidak sedikit saudara2 kita khususnya muslimah yang jadi korban telpon nyasar ini. soal telpon nyasar saya punya cerita...simak ya...ini kisah nyata lho...

Begini ceritanya...

Waktu itu ada mahasiswi (muslimah) sebutlah si "A" yang lagi ngerjain tugas kuliahnya. trus tiba2 HP-nya berdering...pas dia liat ternyata cuma misscalled doank...dia coba mc balik dia kira itu temen kampusnya yang iseng ngerjain dia...ternyata bukan. ga lama setelah "A" mc, orang itu malah nelpon, eh ternyata cowok...dan cowok itupun ngajak kenalan, katanya sih no si "A" duluan yang ada di HPnya...ya gitu deh akal2an orang iseng. yang suka mc2 jangan tersinggung ya..(hehehe) ^_^ trus, mereka pun kenalan dan berlanjut terus. awalnya baik banget, islami banget..pokonya ga pernah deh ngomongin hal2 yg melenceng sampe2 si "A" jatuh cinta dan merekapun "jadian", tapi lama kelamaan cowok ini mulai kurang ajar.. ngomongnya udah ga bener.. pokonya ngomongin syahwat terus... namanya juga syaitan pasti ada aza dimana kita berada... dengan sedikit rayuan "aku sayang kamu" akhirnya si "A" ga bisa berbuat apa2 dan mulai tergoda juga dengan ajakan cowok itu untuk berbuat zina... selama kurang lebih 3 bulan hubungan mereka, tidak ada acara ketemu tanpa zina ...jadi setiap ketemu mereka selalu berbuat zina... (Astaghfirullah)... tapi ternyata cowok itu udah tunangan dan bentar lagi nikah, akhirnya si "A" ditinggalin begitu aza, alasannya sih dia ga bisa ninggalin tunangannya karena klo dia ninggalin tunangannya ibunya bakal kecewa banget dan ga akan nganggap dia anak lagi... dan cowok itu menghilang begitu aza, dia ga pernah ngehubungin si "A" lagi..dan apa boleh dikata nasi sudah menjadi bubur si "A" tinggal memikul penyesalan yang mendalam... begitu mendalam karena dalam kamus si "A" ga pernah ada istilah pacaran apalagi zina.. tapi ternyata dia luluh juga...sekarang si "A" ini menuju perbaikan diri, mohon doa dari semua pembaca...moga si "A" bisa bertaubat dengan sebenar-benar taubat...(aamiin)

Dari cerita diatas kita semua bisa ambil hikmahnya...harus hati2 sama telpon nyasar, klo ga dikenal mendingan ga usah diladenin... trus, kita juga harus senantiasa menjaga ruhiyah kita, jangan sampe kosong bisa jadi semua itu dilakukan oleh si "A" karena ruhiyahnya lagi kosong, karena klo lagi kosong jadi gampang dirasuki setan... inget fren setan disekitar kita....! trus jangan juga langsung percaya sama orang yang baru aja kita kenal sampe2 mau aja "dipacarin"...khususnya buat muslimah..kita harus selalu menjaga iffah kita sebagai seorang muslimah...jangan sampe yang terjadi pada si "A", terjadi juga pada kita...Naudzubillahi min dzalik...

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dear Diary


Diary-ku, aku ga ngerti gimana diri ini harus membalas jasamu. Saat senang, sedih, duka, bete, bahagia, kaulah rekan yang pertama kali mendapat cerita. Meski tak bisa bicara. Hanya memandangmu, menggores tinta di lembaranmu, menulis ‘Bismillah’ dengan penaku, aku udah merasa mendapat sahabat di kala sepi dan sunyi. Andai semua manusia sepertimu. Menerima apa adanya. Dear Diary, kau punya sejuta kisah, tapi tak sepatah katapun, kau membuka aib sesama.


Diary, aku harap kau tidak bosan dengan semua cerita yang aku tulis di benakmu. So pasti deh…karena, udah 2 minggu kita ga ketemu. Baru sekarang nih aku bisa bersua lagi dengan Diary-ku tersayang. Jangan ngambek ya…Diary, ini adalah sekelumit pengalaman yang sahabatmu dapatkan selama 2 minggu tinggal di negeri Sakura. Pasti kamu ngerti deh dimana tuh. Iya tempat asalnya Conan Edogawa. Hihihi… Diary, pas aku tiba di Chubu International Airport, Jepang, sahabatmu ini dijemput ama pemudi Jepang yang selidik punya selidik bernama Hiromi. Lucu deh, dengan penampilan yang acak-acakan. Aku pikir dia baru aja bangun tidur, dan ga sempat dandan. Apa mungkin terburu-buru mau jemput aku? Apalagi rambutnya awut-awutan dan celananya belel. Ga kayak aku yang cakep ini. Anggun dong pake jilbab dan kerudung. Ciee….

Namun setelah aku naik kereta api bawah tanah menuju asrama, aku kaget bukan main loh Diary! Ternyata buanyak banget makhluk seperti Hiromi. Gaya penampilan mereka aneh, ga seperti di Indonesia. Rasa kagetku bertambah ruah tatkala (maaf loh ya..), ada sepasang muda-mudi yang ber-kissing ria di dalam kereta. Aku sempat jijay ngeliatnya. “Astaghfirulloh….!!.” aku spontan ngomong seperti itu loh Diary, mungkin panggilan iman kali ye…. Mendengar aku ngomong kayak gini, plus wajah super kaget, kontan mereka pada heran ngeliat aku. Apalagi aku memakai busana panjang tertutup alias jilbab. Kata mereka (orang Jepang) ga pas dipakai ketika musim gugur, ditambah pakai head scarf (kerudung), udah…keheranan mereka mungkin udah numpuk di gudang kali. Padahal, Diary kan tahu…kalo menjalankan perintah Allah itu ga melihat apakah sama atau ga dengan pandangan manusia. Bisa aja manusia memandang jilbab itu ga modis-lah, ga pantes-lah, dan lain-lain. Sedangkan Allah udah mewajibkannya ama kita. Iya kan Diary-ku…

Diary, saat aku berjalan dari subway ke asrama, aku banyak melihat warung berderet di jalan, tapi bukan warung tegal, apalagi warung giras, seperti di Indonesia. Nah, salah satunya ada yang memasang gambar babi lucu (padahal kan ga ada yang namanya babi lucu, ya nggak?? Jijay..). Selain itu, ada banyak pula jidouhambaiki (mesin penjual otomatis) yang menjual berbagai merk minuman keras, mulai dari rasa buah sampe rasa dewasa (apa-an tuch??? Aku sendiri ga tahu, belum pernah minum sich…dan ga bakalan dech). Itu kan konsistensi sebagai muslimah gitu loh..

Diary, tahu ga? Sebenarnya fenomena kayak gini bukan pertama kalinya aku lihat loh.. Waktu di Indonesia, aku banyak melihat gaya hidup muda-mudi Jepang di televisi atau majalah. Cuman agak kaget aja, sekarang semua kulihat dengan mata kepalaku sendiri. Ya Allah…cewek Jepang paling demen memakai rok super duper mini dan sepatu boot. Kalo ga salah rok mini di negeri kita yang muslimnya buanyak dan meluberpun juga bukan sesuatu yang tabu. Apa memang negeri kita itu niru budaya yang nyeleneh kayak gini ya? Amerika, Eropa dan Jepang, gaya hidup teenagers-nya banyak yang diadopsi ama remaja kita. Diary, yang aku tahu tuh contohnya gaya potong rambut rejeng-rejeng dan diblonde. Padahal ga bener…Aku sampe sebel loh lihat remaja muslim seperti itu. Ups…ga boleh ya…mereka kan teman kita. Jadi kudu disadarkan. Ya gitu deh.

Diary, ada satu lagi loh kebiasaan remaja Jepang yang buruk. Mereka suka menghabiskan waktu minum bareng ampe larut malam, plus pergaulan bebas, walhasil bangunnya pun siang (rata-rata kantor dan sekolah dimulai jam 9 pagi). Molor abis tuh.

Diary, terlepas dari scene di atas, kalau kita cermati nih, remaja Jepang juga kan makhluk Allah juga sama kayak kita-kita. Karena kita ciptaan Allah, maka wajar donk kalau kita kudu mengabdi kepada-Nya dan otomatis kudu taat ama semua aturan-Nya. Tul nggak?? Diary, bener kan kalo segala tingkah laku dan perbuatan kita selama di dunia akan dihisab oleh Allah setelah mati. Kalo aku baca dan renungi QS Al-Hijr : 92-93, aku jadi takut loh kalo kejerumus ke hal yang tidak-tidak. Diary, kayaknya aku harus bersyukur karena dilahirkan di keluarga muslim. Aku masih bisa ngerasain gimana suasana Islami di keluargaku. Beda jauh loh ama di Jepang.

Diary, kayaknya perlu deh kita semua yang notabene adalah muslim juga bersyukur denagn keadaan ini. Nah, gimana cara kita bersyukur?? Ya tentu dengan cari ngaji, cari tau tentang Islam donk?!! Ini salah satu kewajiban buat kita semua looo…

Diary udah tahu kan, kalo remaja putri yang dah baligh harusnya menutup auratnya, yaitu selain muka dan telapak tangan, dengan memakai jilbab (baju terusan yang ga kepotong) dan menutupkan kerudung sampai ke dadanya. Ini juga untuk ngingatkan aku loh, kalo ayat untuk jilbab bisa dibaca di QS Al-Ahzab:59, dan untuk khimar (kerudung) bias dilihat di QS. An-Nuur :31. “Waduh mbak… kuno, kayak orang tua aja….”. Eits!! Ini perintah Allah loh….jangan sampe deh kita nyesel di akhirat nantinya. Ih amit-amit…ngeri.

Diary, jilbab juga bisa loh modis. Aku pake loh yang bermotif. Aku juga suka pake jilbab yang warnanya ceria (seceria hatiku untuk beribadah nih….) dan di matching-kan ama khimarnya. Diary aku ingat kata guru ngajiku, “jangan sampe dech, kita keluar dengan jilbab kuning nyala, khimar merah membara dan kaos kaki hijau cling” (wah kayak lampu lalu lintas donk…). Ya, pokoknya dipadankan, gimana caranya supaya serasi, modis, tapi tetap sesuai syari’at (aturan Allah), yang antara lain: ga press body….(entar jadi saingannya lontong lhoo..) dan ga terawang or tipis. Apa Diary ? Banyak yang ga PD?? Kenapa musti ga PD? Padahal ini salah satu tiket masuk ke surga-Nya. Ya…PD aza lagi…..

Diary, soal makanan nih, kalo di Indonesia aku pikir ga masalah yang rumit, kita bisa dapetin banyak makanan yang halal di toko dan warung. Ga seperti di Jepang, tiap belanja bahan makanan aja, kita kudu hati-hati ama komposisinya. Diary…lucu nih, suatu hari temen Jepangku ngomong, “Saya heran, gimana orang Islam bisa hidup dengan banyak larangan terhadap makanan”. Diary, aku jawab aja “Saya justru heran berlipat-lipat, kenapa orang Jepang ga bisa hidup dengan ga makan babi and ga minum sake atau minuman keras lainnya.” Padahal nih Diary, Allah cuma mengharamkan sedikit dari sekian banyak makanan halal. “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah” (Al-Baqoroh 173). Nah lo, banyak toh yang bisa kita makan… tapi buat kita remaja putri, bukan hanya halal aja yang musti kita perhatiin. Lihat juga kandungan gizi dan proteinnya, jangan sekedar asal kenyang….. Kalo untuk minuman, Rasulullah SAW bersabda, “segala yang mengacaukan akal dan memabukkan adalah haram” (HR Abu Dawud). Jadi, yang namanya minuman keras (bir, wine) dan sake itu haram loh Diary.

So girls, setiap kali kita mau bertindak, kita kudu ngerti apakah perbuatan itu diperintah, dibolehkan, atau dilarang oleh Allah. Kita tahu kan ada 5 macam aturan Islam? Ada wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Nah kita kudu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah, usahain pula njauhin yang makruh. Kurangi yang mubah dan perbanyak amalan yang sunnah. Kalau amalan wajib mah, udah kudu semestinya dan harus kita jalankan non. Nah, supaya kita tahu macem-macem aturan Islam, ga ada cara lain selain ngaji. Berarti, ngaji emang wajib buat kita, kalo dilaksanakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan, mendapat dosa. Ok girls, just PD with syari’ah. Eh Diary, udah dulu ya…aku harus ngaji nih. Aku tutup dulu…C U.

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Over Kosmetik


By the way…mudeng ga sih ama maksudnya? kalo ga mudeng, ini adalah sejenis ‘penyakit’ yang tanpa sadar banyak diantara kamu terjangkit olehnya.

Penasaran soal ‘penyakit’ ini? Yo wis..baca terus ya?
Dulu, ‘penyakit’ yang satu ini hanya menyerang para cewek, tapi…seiring perkembangan jaman (yang ga semakin baik ini), muncul indikasi bahwa para cowok pun mulai dilirik oleh ‘penyakit’ ini.
Waduh..sebenernya ini penyakit apa sih??

Pren, over cosmetics adalah ‘penyakit’ dimana penderitanya memakai kosmetik dalam kuantitas yang berlebihan. Dan ‘penyakit’ ini biasanya tidak menyerang secara individu, tapi…dia berduet dengan temennya yang lebih populer kita kenal sebagai ‘penyakit’ tabarruj, yup, berhias yang berlebihan.

Masuk akal khan? Kalo kamu berhiasnya berlebihan, otomatis kosmetik yang kamu gunakan juga banyak dan berlebihan banget! Maybe mulai alas bedak (foundation), perona mata, perona pipi, lipstik, maskara, bedak tabur, bedak padat, pelembab de el el tumplek blek di wajah kamu. Waduh non… kacian banget deh wajah kamu?! Batal jadi wajah tuh, jadi wajan kali ye?! Lha wong campur aduk gitu!

Tapi…kalo kamu ga merasa terjangkit penyakit ini, terusin dulu ya bacanya? Jangan stop sampe sini aja, ok?!
Jangan mentang-mentang kamu ga punya ‘peralatan perang’ seperti diatas, kamu memvonis dirimu bebas dari ‘penyakit’ ini. tunggu dulu neng…

Meskipun kamu tipikal cewek ‘sederhana’ yang cuma punya sabun wajah doank, bisa aja kamu juga termasuk penderita over cosmetics ini. Sekarang, coba inget-inget deh dosis pemakaian sabun wajahmu, berapa kali dalam sehari? 1, 2, 3, ato 5 kali dalam sehari sebelum berwudhu? Kalo kuantitas pemakaian sabun wajahmu lebih dari 3 kali dalam sehari, bisa dikatakan kamu udah over cosmetics lho?!. Coba baca deh aturan yang biasanya tertulis di bagian belakang kemasan sabun wajah kamu, umumnya, di situ aturan pemakaiannya cuma 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore/malam hari. Aturan itu ga asal lho, tapi ada dasarnya. Kenapa di pakai pagi hari? Karena waktu kamu tidur, kulit kamu bekerja mengekskresikan minyak-minyak dan zat-zat racun dari dalam tubuh kamu. Coba kamu perhatiin, kalo bangun pagi wajahmu berminyak khan?

Trus kenapa dipake malam hari? Supaya sebelum tidur wajahmu besih dari kotoran, karena untuk proses pengeluaran ato ekskresi tadi, pori-pori jangan sampai terhalangi atau tersumbat oleh kotoran. Kalo sampai itu terjadi, sama aja namanya kamu ngundang komedo en jerawat buat kondangan di wajah kamu. Padahal, ga diundang aja udah datang ya?! Hehe..

Tapi kalo menurutmu 2 kali pemakaian itu ga cukup, kamu bisa nambahain lagi dosisnya satu lagi. Jadi dalam sehari kamu maximal memakai sabun wajahnya 3 kali. Dan lebih baik di pakai siang hari, dimana kondisi udara sekitar udah terkontaminasi oleh polutan-polutan yang bakal cepet menutup pori-pori wajahmu, jadi perlu segera di bersihin.

Kalo kamu membandel dan memakainya berlebihan, ga malah bersih yang kamu dapetin, tapi malah kulit kering atau kulit yang tambah berminyak!

Pasalnya, kulit akan melakukan natural balancing alias keseimbangan alami. Jadi ketika kamu pake sabun, otomatis minyak alami wajah kamu bakal ilang karena teremulsi oleh sabun, akibatnya kelenjar minyak di wajahmu akan menambah jumlah pengeluarannya karena dia mau menyeimbangkan kadar minyak untuk menjaga kelembaban dan keelastisan kulitmu. Tapi kalo kamu ngelakuin ini terus menerus, kulit bakal kewalahan. Karena kulit juga punya batas kemampuan kerja, apalagi kalo kamu udah memasuki masa stagnansi atau malah penurunan regenerasi kulit, maka minyak yang kamu eliminasi ama sabun itu ga bisa digantiin oleh kulitmu, jadinya wajah kamu akan mengalami kekeringan. Yang akibatnya kulitmu akan kelihatan keriput, kusam dan gampang terkelupas.

So…perhatiin aturan pemakaian kosmetik kamu ya? Dan inget…kalo perlu minimalin pemakaian kosmetik! Ok girls?!
Sstt… jangan bilang siapa-siapa ya? Ini rahasia kita-kita aja! Kamu tau ga kalo air wudhu bisa menggantikan semua kosmetik wajah kamu?! Caranya, cukup dengan wudhu tepat waktu alias sholat tepat waktu! Ga percaya??

Coba pikir deh, kalo kamu sholat shubuh, wajah bangun tidurmu akan dibersihin ama air wudhu, bukankah itu sesuai dengan teori ekskresi tadi?! Trus waktu dhuhur, ini timing yang tepat banget buat berwudhu, karena siang hari merupakan peak season buat udara kotor, polutan, dan aktifnya kelenjar minyak di wajah karena suhu udara yang panas. Ashar, kondisi udara emang ga begitu parah dibandingkan siang hari, tapi tetep aja masih banyak polutan sisa yang wira-wiri di udara. Trus wudhu di waktu maghrib, sebenernya hampir sama dengan ashar tapi lebih cenderung bertujuan ngilangin minyak diwajah. Last but not least, wudhu Isya’, yang ini buat ngilangin semua kotoran supaya ga nyumbat pori-pori sehingga proses ekskresi bisa berlangsung optimal.

Subhanallah..memang di balik segala sesuatu terdapat hikmah yang tersembunyi. Jadi, kalo boleh berkesimpulan, waktu sholat itu tidak asal ditentukannya, ada maksud yang tersembunyi jika kita mau berpikir dan mencari tahu.
Well girls, lebih banyak lagi kamu berwudhu, semakin bebas wajahmu dari kotoran-kotoran. Kotoran duniawi ilang, kotoran hati dan pikiranpun melayang! Sip khan?! Say bye-bye for cosmetics, and lets take wudhu!!!! (Nik)

Wallahu’alam bis showab

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fatimah Az-Zahra

Pada suatu hari di Madinah, ketika Nabi Muhammad berada di masjid sedang dikelilingi para sahabat, tiba-tiba anaknya tercinta Fatima, yang telah menikah dengan Ali --prajurit umat Islam yang terkenal-- datang pada Nabi. Dia meminta dengan sangat kepada ayah nya untuk dapat meminjam seorang pelayan yang dapat membantunya dalam melaksanakan tugas pekerjaan rumah. Dengan tubuhnya yang ceking dan kesehatannya yang buruk, dia tidak dapat melaksanakan tugas menggiling jagung dan mengambil air dari sumur yang jauh letaknya, di samping juga harus merawat anak-anaknya.

Nabi tampak terharu mendengar permohonan si anak, tapi sementara itu juga Beliau menjadi agak gugup. Tetapi dengan menekan perasaan, Beliau berkata kepada sang anak dengan sinis, "Anakku tersayang, aku tak dapat meluangkan seorang pun di antara mereka ya ng terlibat dalam pengabdian 'Ashab-e Suffa. Sudah semestinya kau dapat menanggung segala hal yang berat di dunia ini, agar kau mendapat pahalanya di akhirat nanti." Anak itu mengundurkan diri dengan rasa yang amat puas karena jawaban Nabi, dan selanjutnya tidak pernah lagi mencari pelay an selama hidupnya.

Fatima Az-Zahra si cantik dilahirkan delapan tahun sebelum Hijrah di Mekkah dari Khadijah, istri Nabi yang pertama. Fatima ialah anak yang keempat, sedang yang lainnya: Zainab, Ruqaya, dan Ummi Kalsum.

Fatima dibesarkan di bawah asuhan ayahnya, guru dan dermawan yang terbesar bagi umat manusia. Tidak seperti anak-anak lainnya, Fatima mempunyai pembawaan yang tenang dan perangai yang agak melankolis. Badannya yang lemah, dan kesahatannya yang buruk men yebabkan ia terpisah dari kumpulan dan permainan anak-anak. Ajaran, bimbingan, dan aspirasi ayahnya yag agung itu membawanya menjadi wanita berbudi tinggi, ramah-tamah, simpatik, dan tahu mana yang benar.
Fatimah Az-Zahra
Fatima, yang sangat mirip dengan ayahnya, baik roman muka maupun dalam hal kebiasaan yang saleh, adalah seorang anak perempuan yang paling diayang ayahnya dan sangat berbakti terhadap Nabi setelah ibunya meninggal dunia. Dengan demikian, dialan yang sang at besar jasanya mengisi kekosongan yang ditinggalkan ibunya.

Pada beberapa kesempatan Nabi Muhammad SAW menunjukkan rasa sayang yang amat besar kepada Fatima. Suatu saat Beliau berkata, "O... Fatima, Allah tidak suka orang yang membuat kau tidak senang, dan Allah akan senang orang yang kau senangi."

Juga Nabi dikabarkan telah berucap: "Fatima itu anak saya, siapa yang membuatnya sedih, berarti membuat aku juga menjadi sedih, dan siapa yang menyenangkannya, berarti menyenangkan aku juga."

Aisyah, istri Nabi tercinta pernah berkata, "Saya tidak pernah berjumpa dengan sosok probadi yang lebih besar daripada Fatima, kecuali kepribadian ayahnya."

Atas suatu pertanyaan, Aisyah menjawab, "Fatima-lah yang paling disayang oleh Nabi."

Abu Bakar dan Umar keduanya berusaha agar dapat menikah denga Fatima, tapi Nabi diam saja. Ali yang telah dibesarkan oleh Nabi sendiri, seorang laki-laki yang padanya tergabung berbagai kebajikan yang langka, bersifat kesatria dan penuh keberanian, kesal ehan, dan kecerdasan, merasa ragu-ragu mencari jalan untuk dapat meminang Fatima. Karena dirinya begitu miskin. Tetapi akhirnya ia memberanikan diri meminang Fatima, dan langsung diterima oleh Nabi. Ali menjual kwiras (pelindung dada dari kulit) milikn ya yang bagus. Kwiras ini dimenangkannya pada waktu Perang Badar. Ia menerima 400 dirham sebagai hasil penjualan, dan dengan uang itu ia mempersiapkan upacara pernikahannya. Upacara yang amat sederhana. Agaknya, maksud utama yang mendasari perayaan it u dengan kesederhanaa, ialah untuk mencontohkan kepada para Musllim dan Musllimah perlunya merayakan pernikahan tapa jor-joran dan serba pamer.

fatima hampir berumur delapan belas tahun ketika menikah dengan Ali. Sebagai mahar dari ayahnya yang terkenal itu, ia memperoleh sebuah tempat air dari kulit, sebuah kendi dari tanah, sehelai tikar, dan sebuah batu gilingan jagung.

Kepada putrinya Nabi berkata, "Anakku, aku telah menikahkanmu dengan laki laki yang kepercayaannya lebih kuat dan lebih tinggi daripada yang lainnya, dan seorang yang menonjol dalam hal moral dan kebijaksanaan."

Kehidupan perkawinan Fatima berjalan lanjcar dalam bentuknya yang sangat sederhana, gigih, dan tidak mengenal lelah. Ali bekerja keras tiap hari untuk mendapatkan nafkah, sedangkan istrinya bersikap rajin, hemat, dan berbakti. Fatima di rumah melaksanak an tugas-tugas rumah tangga; seperti menggiling jagung dan mengambil air dari sumur. Pasangan suami-istri ini terkenal saleh dan dermawan. Mereka tidak pernah membiarkan pengemis melangkah pintunya tanpa memberikan apa saja yang mereka punyai, meskipun m ereka sendiri masih lapar.

Sifat penuh perikemanusiaan dan murah hati yang terlekat pada keluarga Nabi tidak banyak tandingannya. Di dalam catatan sejarah manusia, Fatima Zahra terkenal karena kemurahan hatinya.

Pada suatu waktu, seorang dari suku bani Salim yang terkenal kampiun dalam praktek sihir datang kepada Nabi, melontarkan kata-kata makian. Tetapi Nabi menjawab dengan lemah-lembut. Ahli sihir itu begitu heran menghadapi sikap luar biasa ini, hingga ia m emeluk agama Islam. Nabi lalu bertanya: "Apakah Anda berbekal makanan?" Jawab orang itu: "Tidak." Maka, Nabi menanyai Muslimin yang hadir di situ: "Adakah orang yang mau menghadiahkan seekor unta tamu kita ini?" Mu'ad ibn Ibada menghadiahkan seekor unta. Nabi sangat berkenan hati dan melanjutkan: "Barangkali ada orang yang bisa memberikan selembar kain u ntuk penutup kepala saudara seagama Islam?" Kepala orang itu tidak memaki tutup sama sekali. Sayyidina Ali langsung melepas serbannya dan menaruh di a tas kepala orang itu. Kemudian Nabi minta kepada Salman untuk membawa orang itu ke tempat seseorang saudara seagama Islam yang dapat memberinya makan, karena dia lapar.

Salman membawa orang yang baru masuk Islam itu mengunjungi beberapa rumah, tetapi tidak seorang pun yang dapat memberinya makan, kearna waktu itu bukan waktu orang makan.

Akhirnya Salman pergi ke rumah Fatima, dan setelah mengetuk pintu, Salman memberi tahu maksud kunjungannya. Dengan air mata berlinang, putri Nabi ini mengatakan bahwa di rumahnya tidak ada makanan sejak sudah tiga hari yang lalu. Namun putri Nabi itu en ggan menolak seorang tamu, dan tuturnya: "Saya tidak dapat menolak seorang tamu yang lapar tanpa memberinya makan sampai kenyang."

Fatima lalu melepas kain kerudungnya, lalu memberikannya kepada Slaman, dengan permintaan agar Salman membawanya barang itu ke Shamoon, seorang Yahudi, untuk ditukar dengan jagung. Salman dan orang yang baru saja memeluk agama Islam itu sangat terharu. Dan orang Yahudi itu pun sangat terkesan atas kemurahan hati putri Nabi, dan ia juga memeluk agama Islam dengan menyatakan bahwa Taurat telah memberitahukan kepada golongannya tentang berita akan lahirnya sebuah keluarga yang amat berbudi luhur.

Salman balik ke rumah Fatima dengan membawa jagung. Dan dengan tangannya sendiri, Fatima menggiling jagung itu, dan membakarnya menjadi roti. Salman menyarankan agar Fatima menyisihkan beberapa buath roti intuk anak-anaknya yang kelaparan, tapi dijawab bahwa dirinya tidak berhak untuk berbuat demikian, karena ia telah memberikan kain kerudungnya uitu untuk kepentinga Allah.

Fatima dianugerahi lima orang anak, tiga putra: Hasan, Husein, dan Muhsin, dan dua putri: Zainab dan Umi Kalsum. Hasan lahir pada tahun kegia dan Husein pada tahun keempat Hijrah. Muhsin meninggal dunia waktu masih kecil.

Fatima merawat luka Nabi sepulangnya dari Perang Uhud. Fatima juga ikut bersama Nabi ketika merebut Mekkah, begitu juga ia ikut ketika Nabi melaksanakan ibadah Haji Waqad, apda akhir tahun 11 Hijrah.

Dalam perjalanan haji terakhir ini Nabi jatuh sakit. Fatima tetap mendampingi beliau di sisi tempat tidur. Ketika itu Nabi membisikkan sesuatu ke kuping Fatima yang membuat Fatima menangis, dan kemudian Nabi membisikkan sesuatu lagi yang membuat Fatima tersenyum. Setelah nabi wafat, Fatima menceritakan kejadian itu kepada Aisyah. Ayahnya membisikkan bertia kematianya, itulah yang menyebabkan Fatima menangis, tapi waktu Nabi mengatakan bahwa Fatima-lah orang pertama yang akan berkumpul dengannya di ala m baka, maka fatima menjadi bahagia.

Tidak lama setelah Nabi wafat, Fatima meninggal dunia, dalam tahun itu juga, eman bulan setelah nabi wafat. Waktu itu Fatima berumur 28 tahun dan dimakamkan oleh Ali di Jaat ul Baqih (Medina), diantar dengan dukacita masyarakat luas.
Fatima telah menjadi simbol segala yang suci dalam diri wanita, dan pada konsepsi manusa yang paling mulia. Nabi sendiri menyatakan bahwa Fatima akan menjadi "Ratu segenap wanita yang berada di Surga."

Read More......
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS